Sabtu, 08 Oktober 2011

Kenangan #1


PENGESAHAN

                                                             Karyawisata Siswa
                                                   
                                              Dilaksanakan tanggal 7-11 Maret 2011


                                                               Obyek Tujuan

Tanjung Benoa
    Masjid Niti Pujamandala
    Garuda Wisnu Kencana
Kunjungan oleh-oleh Dewata
  Kunjungan The SOSRO
    Kunjungan CAHAYU
       Pasar Sukowati
Pantai Kuta
Tanah  Lot
  Sangeh
   Joger





Yoyakarta , Juni 2011
Mengetahui dan Mengesahkan

                                                   Kepala Sekolah
                                           MAN YOGYAKARTA III 




                                                   Drs.Suharto
                                                   NIP.




                                                   




PERSEMBAHAN
Laporan ini kami persembahkan kepada:
1. Bapak Drs.Suharto, selaku kepala sekolah MAN Yogyakarta III.
2. Bapak Umar Dahlan, selaku wali kelas xi PK yang telah memberi pengarahan
    Tentang karya wisata.
3. Bapak Ibu guru yang telah membantu kami dalam segala hal.
4.Orang tua yang telah membiayai dan mengizinkan kami untuk mengikuti karya
   Wisata ke Bali.

































KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur  ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat mengikuti kegiatan karyawisata ke Bali dan dapat menyelesaikan laporan ini .
Dengan terselesainya laporan ini tidak lupa kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya :
1.Bapak Drs.Suharto.selaku kepala sekolah MAN YOGAKARTA III       kepada kami untuk melaksanakan karyswisata ini.
2.Bapak Umar Dahlan S.A.g selaku wali kelas kami.
3.Bapak/Ibu guru yang telah membantu kami dalam segala hal.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun laporan ini masih jauh dari sempurna . Untuk itu kritik dan saran kami harapkan . Atas kritik dan saran yang diberikan kami ucapkan terima kasih





Yogyakarta, Juni 2011


   Penyusun
          
            








     

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO DAN PERSEBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I       PENDAHULUAN
                  A.Pengertian Karya Wisata
                  B.Tujuan Karya Wisata
                  C.Waktu pelaksanaan Karya Wisata
                  D.Obyek-obyek Kunjungan
BAB II      PEMBAHASAN
                  A. Tanjung Benua
                  B. Masjid Niti Pumandala
                  C. Pntai Kuta
                  D. GWK
                  E. Kunjungan Oleh-oleh Dewata
                  F. Pasar Seni Sukawati
                  G. Cah Ayu
                  H. SOSRO
                   I. Joger
                   J. Sangeh
                  G. Gmbaran Pulau Bali
BAB III     PENUTUP
                  A. Kesimpulan
                  B. Saran
DAFTAR PUSTAKA





BAB I
PENDAHULUAN


A. Karya Wisata
   Menurut Kamus besar Indonesia Balai Pustaka Jakarta tahun 2002 , Karya wisata adalah kunjungan kesuatu obyek dalam rangka memperluas pengetahuan dalam hubungan dan pekerjaan seseorang atau kelompok orang .
B. Tujuan Krya wisata
  Kegiatan Karya wisata yang di laksanakan oleh MAN YOGYAKARTA III mempunyai tujuan antara lain :
1.Bagi Siswa
   a. menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
   b. dapat mengapresiasi budaya daerah lain.
   c. dapat belajar menghargai dan melestarikan lingkungan dan  budaya di daerah      masing-masing.
   2.Bagi Sekolah
   a. menambah khazanah ilmu pengetahuan dan wawasan sekolah untuk membimbing siswa
b.memberikan pembelajaran bagi siswa tentang pentingnya melestarikan budaya.
c. memberikan pembelajaran bagi siswa tentang betapa kaya budaya dan alam Indonesia

   C.Waktu Pelaksanaan Karya wisata
             Karya wisata dilaksanakan Pada tanggal 07-11 Maret 2011 di BALI






D.Obyek yang di kunjungi
              Obyek yang dikunjungi selama kegiatan karya wisata, ke Bali antara lain:
    1.Tanjung Benoa.
    2.Masjid Niti Pujamandala.
    3.Pantai Kuta.
    4.GWK.
    5.Kunjungan oleh-oleh Dewata.
    6.Pasar Seni Sukowati.
    7.Kunjungan Teh Sosro.
    8.Kunjungan CAHAYU
    9.Joger.
   10.Tanah Lot.
   11.BBC.
   12.Sangeh
























BAB II
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

A.TANJUNG BENOA
   
Tanjung Benoa adalah salah satu wisata bahari di Pulau Bali. Tanjung Benoa terletak di ujung selatan – timur (tenggara) pulau Bali berdekatan dengan Nusa Dua, masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Lokasinya yang berada di ujung sempit membuatnya disebut tanjung. Namun justru inilah yang menyebabkannya cukup unik.
Tanjung Benoa memiliki daya tarik yang indah dengan pasir putih dan pantainya yang membentang panjang dari kawasan wisata Nusa Dua. Dengan keindahan pantai dan lautnya, membuat Tanjung Benoa dikenal sebagai tempat wisata air atau Watersports. Berbagai sarana olahraga air disediakan disini seperti, banana boat, snorkling, flying fish, parasailing dan jetski. Uniknya olahraga surfing yang banyak dijumpai di pantai-pantai lain dari pulau bali, justru tidak tersedia di objek wisata ini, hal ini dikarenakan ombak yang ada dilokasi wisata ini cenderung tenang, sehingga kurang cocok untuk olah raga surfing

B.MASJID NITI PUMANDALA

PujaMandala adalah tempat yang terdapat lima tempat ibadah dari agama yang diakui di Indonesia. Yaitu agama Islam, Katholik, Budha, Protestan dan Hindu. Uniknya, bangunan tersebut berdiri berdampingan.
 Berawal dari keinginan umat Islam untuk mendirikan masjid di Nusa Dua. Namun, karena izin sulit didapatkan dengan alasan tidak memenuhi syarat pendirian bangunan ibadah yang harus mempunyai 500 KK pemeluk agama tempat ibadah yang hendak didirikan, keinginan itu belum dapat dilaksanakan.
Akhirnya, ada inisiatif dari Menteri Parpostel, yang saat itu dipegang oleh Joop Ave, untuk membangun tempat ibadah kelima agama di satu komplek. Ide ini didapat atas dasar keinginan presiden Soeharto yang menginginkan adanya tempat ibadah kelima agama yang berdiri di satu tempat, sebagai miniatur kerukunan hidup beragama.

C. PANTAI KUTA
Kuta Bali, yang dulunya dikenal sebagai perkampungan nelayan, kini telah berubah menjadi sebuah tempat tujuan wisata ternama diPantai yang membentang lebih dari 2 km ini menawarkan pasir putihnya yang indah dan pesona sunset (matahari tenggelam).

Pantai Kuta juga dikenal sebagai tempat olahraga surfing alias selancar. Event-event surfing nasional dan internasional juga sering digelar di sini. Dan event akbar tahunan Kuta Karnival pun digelar di sini dengan berbagai kegiatan olahraga dan hiburan yang cukup menyedot animo pengunjung pantai Kuta.

Kawasan wisata Kuta juga dikenal sebagai pusat perkembangan pariwisata Bali. Fasilitas seperti restoran, spa, hiburan dan tempat penginapan dengan berbagai harga sangat banyak jumlahnya. Untuk menikmati keindahan dan suasana Kuta dapat ditempuh dengan jalan kaki, dengan mobil ataupun alat transportasi traditional, delman.
D. Garuda Wisnu Kencana
Garuda Wisnu Kencana, ato biasa di sebut dengan GWK merupakan patung Dewa Wisnu yang terletak di bukit Ungasan Jimbaran Bali. Patung ini di bangun sekitar tahun 1997,oleh putra bali kelulusa ITB yang bernama I Nyoman Nuarta. Kondisi patung saat ini setengah jadi 15% yang terdiri dari patung Dewa Wisnu dan Kepala Garuda. Dan SBY berharap dalam pidato nya, 18 Februari 2006,proyek ini kelar 20 mei 2008 mendatang. Pembangunan yang tengah terhenti ini mendapat banyak kendala diantara nya kekurangan pendanaan,yang konon masih memerlukan dana sekitar 600 miliar,apalagi sejak terjadinya bom bali tahun 2002 sejumlah investor batal melakukan pendanaan.
            GWK juga dijadikan figur sebagai perwujudan modern sebuah kebudayaan dan tradisi kuno. Dewa Wisnu dalam ajaran Agama Hindu merupakan simbol kekuatan utama dalam memelihara alam semesta ini,dan seekor burung garuda besar sebagai kendaraan nya,yang melambangkan kebebasan sekaligus pengabdian tampa pamrih.Jadi secara keseluruhan...GWK diharapkan menjadi simbol misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
            GWK dengan luas kawasan sekitar 10an hektar ini merangkum berbagai kegiatan seni budaya, tempat pertunjukan serta berbagai layanan tata boga. Sebagaimana istana-istana Bali pada jaman dahulu, pengunjung GW K akan menyaksikan kemegahan monumental dan kekhusukan spiritual yang mana kesemuanya disempurnakan dengan sentuhan modern dengan fasilitas dan pelayanan yang tepat guna.
Kendatipun anda datang sebagai bagian dari ribuan pengunjung sebuah event kebudayaan ataupun seorang diri untuk menikmati sekedar hidangan ringan dan minuman sembari menyaksikan matahari terbenam, anda akan merasakan keindahan alam dan budaya Bali serta keramah-tamahan penduduknya. Di GWK juga dilengkapi dengan banyak pasilitas dan pelayanan yang sangat memuaskan para pengunjung. Di GWK dengan curah hujan yang relatif rendah namun terbuka untuk dapat menikmati hembusan angin tropis, Fasilitas yang dimiliki GWK menjadi sangat ideal. Amphitheatre dengan kapasitas 800 tempat duduk dan tatanan acoustic kelas satu, merupakan tempat yang tak tertandingi untuk pagelaran seni budaya. Lotus Pond yang dikelilingi pilar-pilar batu cadas serta latar belakang patung kepala Burung Garuda menjadikan areal berkapasitas 7500 orang ini sangat dramatis untuk berbagai perhelatan akbar. Sebagaimana arena upacara desa-desa di Bali, Street Theatre merupakan tempat yang sangat tepat untuk berbagai prosesi, fashion show dan berbagai pertunjukan bergerak. Tempat untuk beramah-tamah yang ideal adalah Plaza Kura-kura, yang memiliki kapasitas sampai 200 orang. Sebagai tambahan, yang terbuka untuk umum, Exhibition Gallery yang memiliki luas 200m2 terdapat 10 m2 halaman terbuka didalamnya.











E.KUNJUNGAN OLEH-OLEH DEWATA

Dewata adalah salah satu toko souvenir dan oleh – oleh khas Bali. Dewata selalu memberikan pelayanan terbaik dan kepuasan dalam berbelanja kepada seluruh pengunjung maupun pelanggan. Dewata memberikan beraneka pilihan produk – produk yang selalu mencitrakan unsur dan nuansa etnik Bali di setiap produk. Ditunjang dengan kualitas yang terjamin dan harga yang sangat terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Dewata menjual  pakaian, kerajinan tangan dan aneka makanan khas Bali , Dewata juga menawarkan lokasi yang sangat strategis dekat tempat wisata Pantai Sanur, dengan akses perjalanan yang sangat mudah ditempuh dari beragam tempat wisata lainnya. Hamparan area parkir yang sangat luas merupakan salah satu upaya Dewata untuk memberikan kepuasan, kenyamanan, dan keamanan kepada semua pengunjung.

F.PASAR SENI SUKOWATI
            Pasar Seni Sukawati Gianyar Bali merupakan tempat dijualnya barang-barang seni khas  Bali sehingga cocok dijadikan oleh-oleh Bali untuk teman, saudara, atau sanak keluarga Anda. Barang-barang yang dijual cukup menarik dan harganya pun miring. Mulai dari sandal manik-manik, celana pendek khas Bali,  pakaian,  batik,  tas, lukisan,  patung kayu, bed cover,  alat-alat rumah tangga sampai pernak-pernik dan perhiasaan dijual disini. Bagi yang punya keahlian menawar, disini jangan takut menawar, penjual tidak akan marah kalau kita menawar dengan harga rendah. Sepasang sandal manik-manik kalau kita pandai menawar bisa kita beli seharga sepuluh ribu rupiah. Bahkan dalam tawar menawar disarankan untuk menawar sepertiga dari harga jual….wow… Pasar Seni Sukawati ini terletak di daerah Gianyar tidak jauh dari daerah Ubud, waktu tempuh 1 jam dari Kuta atau 1,5 jam dari Bandara Ngurah Rai Bali dengan perjalanan darat.
Bila merasa kurang puas dengan harga yang sedang dinegoisasi, jangan takut untuk meninggalkan si penjual. Selama harga tersebut masih menghasilkan untung bagi si penjual, pasti Anda akan dipanggil kembali. Barang yang paling laku biasanya sandal, pakaian, dan barang-barang seni khas Bali. Kalau mau belanja, sebaiknya pagi hari. Karena pada pagi hari sekitar pukul 8– 10, para penjualnya baru selesai sembahyang. Nah menurut kepercayaan mereka, apabila berhasil jualan di pagi hari, maka akan mendatangkan kelarisan untuk jam-jam kedepannya. Hal ini biasa disebut sebagai “penglaris”. Pasar Seni Sukawati telah berdiri dari tahun delapan puluhan (80-an). Buka jam delapan pagi sampai jam enam sore. Kecuali hari Galungan dan Nyepi, Pasar Sukawati buka setiap hari dan biasanya ramai pada hari Minggu atau hari libur.
G.KUNJUNGAN CAHAYU
  1. Sejarah Berdirinya Cah Ayu

  Bila kita mendengar kata PULAU BALI maka yang terlintas dipikiran kita semua adalah sebuah pulau kecil yang indah dengan hamparan pantai yang mempesona serta ribuan PURA yang penuh dengan  Rangkaian Upacara Agama Hindu serta Adat Budaya Masyarakat Bali yang masih sangat terjaga kelestariannya hingga menarik para Wisatawan baik Domestik maupun Manca Negara untuk mengunjunginya. Selain keindahan alam serta uniknya BUDAYA BALI, tak kalah pentingnya di saat kita berwisata di Bali kita juga bias mendapatkan berbagai macam oleh-oleh, makanan tradisonal serta souvenir yang akan menambal indahnya kenangan bagi wisatawan yang mengunjungi PULAU BALI. Berbicara oleh-oleh di Pulau Bali ,akan sangat tepat bila kita tidak lupa mengunjungi suatu Outlet Pusat oleh-oleh khas Bali “CAHAYU” yang berada di kawasan Desa BATU BULAN Kec.SUKAWATI Kab.GIANYAR, yang juga merupakan PELOPOR OUTLET OLEH-OLEH KHAS BALI, yang pada perkembangannya diikuti oleh beberapa pemodal baik local ataupun luar daerah untuk membuat CAHAYU adalah Satu-satunya Pusat Oleh-oleh yang memiliki Sertifikat HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) ,Tempat Wisata Belanja yang nyaman dengan fasilitas pendukung yang menambah kenyamanan para pengunjung.
    CAHAYU Di dirikan dan dirintis oleh ROBANI yang berasal dari keluarga sederhana disebuah desa terpencil di bawah lereng gunung di Jawa Tengah.Dengan bekal tekad dan semangat serta doa restu dari kedua orang tua nya, di awal tahun 90-an meninggalkan kampong halaman mencoba megadu nasib di PULAU BALI. Awalnya ROBANI mendapatkan pekejaan sebagai seorang Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan pada malam harinya beraktivitas di sebuah Rumah Sakit di daerah Denpasar sebagai penjaga Kamar Mayat (waker).
     Dengan berjalannya waktu ROBANI juga mencoba berbagai pekerjaan dan usaha kecil mulai berjualan sayur mayor, mie ayam ,bakso ,jamu dsb, dengan menggunakan gerobak dorong hingga pada suatu ketika akhirnya memutuskan untuk menjual Kacang Goreng  (Yang pada saat ini lebih sering di sebut Kacang Asin Bali). Dan dengan keuletan serta kegigihan dan melalui sebuah proses perjuangan panjang maka pada tanggal 27 September 2002 dibukalah sebuah PUSAT OLEH-OLEH yang di beri nama “CAHAYU” di daerah jalur wisata belanja DESA CELUK dan menjadi satu-satunya pusat oleh-oleh di kawasan ini sekaligus tempat wisata “YANG PERTAMA DAN TERPERCAYA”.
       Pada perkembangannya “CAHAYU” sebagai tempat wisata belanja dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun manca Negara sehingga “CAHAYU”memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya , karena ditempat ini banyak tenaga kerja dan sebagai ‘Etalase’ bagi para pengrajin yang bersifat perseorangan ataupun yang tergabung dalam “USAHA KECIL MENENGAH”(UKM) Khususnya daerah Kabupaten Gianyar dan Provinsi Bali pada umumnya . Serta memberikan dampak bagi income pendapatan daerah dan Negara .Demikianlah sejarah singkat seorang ROBANI dan sejarah berdirinya pusat oleh-oleh khas Bali “CAHAYU”, dengan modal tekad,ketekunan,dan ketrampilan serta doa yang tiada henti dan sebuah teori sederhana”THE POWER OF KEPEPET” membawanya menuju ke puncak kesuksesan sebagai pengusaha muda yang tetap Low Profile”FROM ZERO TO HERO”.
  1. Proses Pembuatan Kacang Asin
Cara Pembuatan Kacang Asin Bali yaitu:
Tahap 1 :PROSES SORTIR BAHAN
 Penyortian kacang mentah yang akan diolah ,untuk mendapkan bahan dengan kualitas terbaik, karma bahan dasar ini sangat berpengaruh terhadap  hasilt akhir pada saat proses penyangraian kacang tersebut.



Tahap 2 :PROSES PERENDAMAN
  Proses ini dilakukan dengan maksud untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada kacang saat pengupasan dan dari sisa-sisa getah yang masih menempel .
Tahap 3  :PROSES PENCAMPURAN BUMBU
 Setelah proses perendaman maka kacang ditiriskan kemudian dicampur dengan bawang putih yang dihaluskan dengan sedikit garam dengan komposisi sebagai berikut 100kg Kacang :3kg Bawang Putih:3kg garam. Setelah itu di diamkan selama 12 jam dan diaduk sampai tercampur dengan rata.
Tahap 4 :PROSES PENJEMURAN/PENGERINGAN
Kacang yang sudah tercampur dengan bumbu dan telah di diamkan hingga bumbu merasuk , kemudian di jemur di bawah sinar matahari langsung selama 5-6 jam atau setangah kering .
Tahap 5 :PROSES PENGGORENGAN
Proses penggorengan kacang asain bali ini sedikit lebih unik di bandingkan dengan proses penggorengan kacang pada umumnya , karena pada proses ini kacang tidak di goreng menggunakan minyak namun menggunakan pasir laut dari daerah KLUNGUNG yang telah melewati proses Setrilisasi terlebih dahulu sehingga hygienies serta layak untuk menggoreng dan selama proses penggorengan diperlukan nyala api yang tidk terlalu besar sehingga untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses penggorengan ini diperlukan seorang tenaga yang memiliki pengalaman yang cukup dalam masalah pengolahan Kacang Asin Bali ini .
Tahap 6 :PROSES SELEKSI II
 Kacang yang sudah matang tidak begitu saja langsung di bawa ke proses pengepakan , tetapi terlebih dahulu melalui proses pemilihan antara kacang yang layak untuk dipasarkan dan yang tidak layak dipasarkan , sehingga Kacang Asin Bali merk CAHAYU ini memiliki kwalitas dan rasa yang dapat dipertanggung jawabkan. Adapun kacang yang tidak sesuai dengan standard yang telah ditentukan perusahaan dimanfaatkan untuk pembuatan Bumbu Pecel atau untuk makanan ternak . 


Tahap 7 :PROSES PEMBUNGKUSAN
 Pada proses terakhir dari pembuatan  Super Kacang Asin Bali Merk CAHAYU ini , kacang yang telah diseleksi dengan teliti kemudian di kemas dengan ukuran berat seperti yang tertera di kemasan untuk kemudian di pasarkan di outlet CAHAYU.

H. KUNJUNGAN TEH SOSRO
1.SEJARAH TEH SOSRO
SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO. Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah. Perjalanan memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta.
            Awalnya, datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat.
Setelah seduhan tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin mencicipinya tidak sabar menunggu.
            Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan belum sebagus sekarang. Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor, dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya.
            Pada tahun 1969 muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO yang merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan di dunia.
Model botol untuk kemasan Tehbotol Sosro mengalami tiga kali perubahan yakni :


1. Botol Versi I
Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek TEHCAP BOTOL SOFT DRINK SOSRODJOJO

2. Botol Versi II
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo bulat merah.

3. Botol Versi III
Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan perubahan pada penulisan merk TEHBOTOL SOSRO pada kemasannya. Design botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT. SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.

Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga Generasi SOSRODJOJO yakni :

  • Generasi Pertama (Pendiri Grup Sosro) :
o    Bapak Sosrodjojo (Alm.)
  • Generasi Kedua
o    Bapak Soemarsono Sosrodjojo (Alm.)
o    Bapak Soegiharto Sosrodjojo
o    Bapak Soetjipto Sosrodjojo
o    Bapak Surjanto Sosrodjojo
  • Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu Bapak Sosrodjojo atau dapat juga disebut dengan Generasi Ketiga

Pengembangan bisnis minuman teh selanjutnya dilakukan oleh dua perusahaan :
·         PT. SINAR SOSRO, perusahan yang memproduksi Teh Siap Minum Dalam Kemasan. Produk-produknya adalah Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, Joy Tea Green Sosro, TEBS, Happy Jus, dan Air Minum Prim-A
·         PT. GUNUNG SLAMAT, perusahaan yang memproduksi Teh Kering Siap Saji. Produk-produknya adalah Teh Celup Sosro, Teh Cap Botol, Teh Poci, Teh Terompet, Teh Sadel, Teh Sepatu dan Teh Berko
PT. GUNUNG SLAMAT mendapatkan penghargaan sebagai Top Brand Award 2008 untuk kategori Teh Celup
 2.Ekspansi Bisnis
 Pada tahun 1965, The Wangi Melati Cap Botol yang sudah terkenal didaerah Jawa mulai diperkenalkan di Jakarta . Pada waktu itu , teknik mempromosikan Teh Wangi Melati merek Cap Botol di Jakarta dinamakan strategi Promosi Cicip Rasa dimana secara rutin beberapa staf yang dikoordinir oleh Bapak Soetjipo Sosrodjojo mendatangi tempat-tempat keramaian dengan menggunakan mobil dan alat-alat propaganda seperti memutar lagu-lagu untuk menrik perhatian dan mengumpulkan penonton . Setelah berhasil mengumpulkan penonton cukup banyak , penonton yang ada tesebut dibagikan secara Cuma-Cuma contoh Teh  Wangi Melati merek Cap Botol (Sekarang disebut teknik Sampling . Setelah itu , staf yang ada juga mendomokan cara menyeduh Teh Wangi Melati merek Cap Botol untuk kemudian dibagikan agar dapat dicicipi langsung oleh penonton sehingga mereka yakin bahwa ramuan Teh Wangi Melati merek Cap Botol adalah Teh yang memiliki mutu kualitas yang baik . Teknik merebus teh langsung di tempat keramaian itu ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama , sehingga menimbulkan kendala . Penonton yang sudah berkumpul menjadi tidak sabar dan banyak yang meninggalkan arena demo sebelum sempat mencicipi seduhan teh tersebut . Untuk menanggulani kendala tersebut maka sebelum dibawa ke tempat keramian Teh Wangi Melati merek Cap Botol diseduh terlebih dahulu di kantor dan dimasukkan ke dalam panci untuk kemudian dibawa dengan kendaraan menuju tempat-tempat keramaian untuk di promosikan. Namun ternyata teknik yang kedua ini juga masih mengalami kendala,yaitu air teh yang di bawa dalam panic banyak yang tumpah sewaktu dalam perjalanan karena kondisi kendaraan dan jalan-jalan di Jakarta pada saat itu belum sebaik sekarang. Akhirnya ditempuh cara lain , yaitu air teh yang telah diseduh di kantor kemudian ditaruh didalam botol-botol bekas kecap / limun yang telah dibersihkan terlebih dahulu untuk selanjutnya dibawa ketempat kegiatan promosi Cicip Rasa berlangsung . Ternyata cara yang ketiga ini berjalan dengan baik dan terus di pakai selama bertahun tahun.
C.Teh Botol SOSRO
Setelah bertahun-tahun dilakukan teknik promosi Cicip Rasa, akhirnya pada tahun 1969 muncul gagasan menjual air teh siap minum dalam kemasan botol dengan merek Teh Botol Sosro. Merek tersebut dipakai untuk mendompleng merek Teh seduh Cap Botol yang sudah lebih dulu populer dan mengambil bagian dari nama belakang keluarga Sosrodjojo. Untuk kemunculan desain botol pertama, adalah pada tahun 1970 dan desain botol tidak berubah, lebih dari 2 tahun. Untuk desain botol kedua yaitu pada tahun 1972 juga bertahan sampai dengan 2 tahun. Dan pada tahun 1974, dengan didirikan PT. Sinar Sosro di kawasan Ujung Menteng (waktu itu masuk wilayah Bekasi, tetapi sekarang masuk wilayah Jakarta), maka desain botol Teh Botol Sosro berubah dan bertahan sampai sekarang. Pabrik tersebut, merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan pertama di Dunia.
Visi dan Misi Perusahaan teh Sosro:
1. Membangun teh Sosro yang Alami.
2, Melahirkan merk dan produk baru.
3.Memimpin Jaringan.
4. Menciptakan dan memelihara produk baru.
I. JOGER
Joger adalah salah satu jenis perusahaan yang memproduksi  kaos yang lumayan terkenal dan sempat menjadi Trendnya anak muda. Joger ini asli buatan Bali, karena mempunyai ciri khas tersendiri dengan desain kata, pencinta produk dan Merk ini membuat Joger sangat dikenal dan diminati oleh masyarakat baik muda atau tua, cantik, jelek, kaya, miskin, dan tidak memandang perbedaan siapapun dapat menggunakan kaos ini. Karena disana tersedia berbagai macam ukuran, warna, bentuk yang beraneka ragam dan mempunyai hak paten yang tidak dapat ditiru ditempat lain.



J. TAMAN WISATA SANGEH

Taman Wisata Alam Sangeh terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali, sekitar 20km dari Denpasar. Taman Wisata Alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni oleh ratusan kera. Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan seringkali mengganggu para pengunjung. Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil, karena seringkali mengambil barang-brang pengunung yang akan dikembalikan bila kera-kera tersebut diberi sepotong makanan. Namun sekarang kera Sangeh tidak lagi seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera tersebut telah diurus dengan baik.

Kera Sangeh juga memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok memiliki satu pemimpin. Namun kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan teringgi atau bisa dibilang raja dari seluruh raja kera yang ada di Sangeh. Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas di. Ditempat raja kera ini tinggal terdapat sebuah pura yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari

K.  PULAU BALI
Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal akan keindahan panorama alamnya. Pulau Bali terletak antara 7o LS – 8o LS dan 114o BT – 155o BT. Dengan garis pantai sepanjang lebih kurang 470 km dan topografi Pulau Bali ditengah-tengah terbentang pegunungan yang memanjang dari barat ke timur yang berupa sabuk hijau (green belt) berupa hutan sebagai sumber mata air dan diantara pegunungan ada gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Agung dan Gunung Batur. Pulau Bali berbatasan dengan :
1.      Sebelah Utara                   : Laut Bali
2.      Sebeleh Selatan                : Samudra Hindia
3.      Sebelah Timur                  : Selat Lombok
4.      Sebelah Barat                   : Selat Bali
Secara administratif Propinsi Bali terdiri atas 8 Kabupaten dan 1 Kodya, 51 Kecamatan, 565 Desa, 79 Kelurahan dan 3.499 Banjar  atau Dusun dengan jumlah penduduk sekitar 2.968.933 jiwa, Kabupaten Profinsi Bali adalah sebagai berikut :
1.      Kabupaten Buleleng
2.      Kabupaten Jembrana
3.      Kabupaten Tabanan
4.      Kabupaten Badung
5.      Kota Madya Denpasar
6.      Kabupaten Gianyar
7.      Kabupaten Bangli
8.      Kabupaten Klungkung
9.      Kabupaten Karangasem
Pulau ini dijuluki sebagai “PULAU DEWATA” karena konon pada jaman dahulu Pulau Bali adalah tempat tinggal para dewa. Di setiap rumah penduduk Bali yang beragama Hindu, terdapat sanggah (pure kecil yang digunakan untuk sembahyang). Mereka melakukan sembahyang tiga kali sehari dengan cara memberi sesaji pada waktu akan tidur agar mereka diberi keselamatan oleh dewa. Karena kindahan alam, kebudayaan dan keistimewaan hidup penduduknya, maka Bali menjadi daerah wisata yang terkenal di dunia.




                          

                                                                                         










                                   


BAB III
PENUTUP

  1. Kesimpulan
Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang sangat indah dan memiliki banyak sekali keunikan. Disana kita dapat menjumpai orang dari berbagai negara dan dapat menikmati berbagai objek wisata yang tersedia. Bali hanyalah sedikit contoh bahwa Indonesia memang benar-benar negara yang kaya akan budaya, alam dan yang lainnya
.
     B. Saran
1. Bagi siswa: Saat berwisata pilihlah objek wisata yang dapat memberikan banyak ilmu pengetahuan
2. Bafi guru: sebaiknya saat studytour benar-benar membmbng siswa untuk belajar pada objek yang dikunjungi

















DAFTAR PUSTAKA

Kamus Besar Indonesia

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
  
    




































LAMPIRAN

         Pasar Seni Sukawati Gianyar

 

 

Pasar Seni Sukawati Gianyar   

 














LAPORAN
HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI
MAN YOGYAKARTA III
Disusun  untk memenuhi tugas.



























 
















Penyusun:

Wiwit Maesaroh
XI Keagamaan
(18)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar